Bahan Uji Publik Kurikulum 2013

Pucanglaban Desember 12, 2012
Bahan Uji Publik Kurikulum 2013

Tanggal 29 November 2012 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengumumkan Draf resmi Kurikulum 2013. 
Draf ini juga bisa diuji publik secara online di http://kurikulum2013.kemdikbud.go.id

Kita semua berharap bahwa kurikulum ini akan benar benar dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Anda dapat menggunakan kesempatan baik ini untuk memberi masukan, kritik, dan saran hingga tanggal 24 Desember 2012.

Link Download
  1. Bahan Uji Publik Kurikulum 2012

KURIKULUM 2013 : Tematik Integratif

Pucanglaban Desember 07, 2012

Kurikulum 2013


JAKARTA - Akhir November lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan uji publik terhadap rancangan kurikulum baru yang akan diterapkan 2013 mendatang. Website Kemendikbud pun menampung beragam pro dan kontra terkait rancangan kurikulum baru ini.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyatakan, komentar-komentar tersebut akan dijadikan bahan pertimbangan untuk menyempurnakan kurikulum tersebut. Nuh mengingatkan, kurikulum adalah ranah akademik, bukan ranah politik. "Jadi, semua persiapan, tradisi, dan persoalan dilakukan secara akademik," kata Nuh di ruang rapat Mendikbud, Gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (6/12/2012).

Mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya itu menegaskan, akan banyak hal yang diubah pada kurikulum ini, di antaranya standar kompetensi kelulusan (SKL), standar isi, standar proses dan standar penilaian. Sementara itu, kurikulum 2013, ujar Nuh, akan menggunakan pendekatan tematik integratif. Pendekatan ini memungkinkan satu tema pelajaran dibahas selama empat minggu.

"Kurikulum tematik integratif ini tidak mengurangi substansi dari pelajaran atau nilai tersebut. Sebenarnya bentuk ini juga sudah digunakan oleh sekolah-sekolah top di Indonesia," tuturnya.

Nuh mengimbuh, penerapan kurikulum untuk tingkat sekolah dasar (SD) lebih menekankan pada keutuhan berpikir, bukan spesialisasi. Dengan demikian, pelajaran yang dahulu disebut ilmu pengetahuan alam (IPA) dan ilmu pengetahuan sosial (IPS), pada kurikulum baru disebut dengan fenomena alam dan fenomena sosial.

"Sekali lagi, ini tidak mengurangi subtansinya," tutur pria yang pernah menjabat sebagai menteri komunikasi dan informatika tersebut.

Saat ini, penerapan kurikulum 2013 masih dalam tahap persiapan. Kemendikbud pun gencar melakukan sosialisasi dalam rangka pengimplementasiannya. Desember ini, Kemendikbud memfokuskan pembahasan pada kerangka dasar penerapan kurikulum baru. Kemudian, dijadwalkan pada Maret 2013 sudah masuk tahap penyusunan buku babon untuk pegangan guru, dan Juni 2013 mulai implementasi terbatas.

"Diharapkan, tiga tahun kemudian, tepatnya Juni 2016, Kemendikbud dapat menilai implementasi kurikulum 2013 ini," tutur Nu

Bagi yang menghendaki BAHAN KURIKULUM 2013 silakan di download disini
REVISI SOP TEMATIK INTEGRATIF 17 MEI GUMATI