1.4.1 Menjelaskan pengertian kesulitan belajar



1.4.1 Menjelaskan pengertian kesulitan belajar.

Kesulitan Belajar
Kesulitan belajar (Learning Difficulty) adalah suatu kondisi dimana kompetensi atau prestasi yang dicapai tidak sesuai dengan kriteria standar yang telah ditetapkan.
Kondisi yang demikian umumnya disebabkan oleh faktor biologis atau fisiologis, terutama berkenaan dengan kelainan fungsi otak yang lazim disebut sebagai kesulitan dalam belajar spesifik, serta faktor psikologis yaitu kesulitan belajar yang berkenaan dengan rendahnya motivasi dan minat belajar.

Pengertian Kesulitan Belajar
Pengertian Kesulitan Belajar adalah hambatan/ gangguan belajar pada anak dan remaja yang ditandai oleh adanya kesenjangan yang signifikan antara taraf intelegensi dan kemampuan akademik yang seharusnya dicapai.
Hal ini disebabkan oleh gangguan di dalam sistem saraf pusat otak ( gangguan neorubioligis ) yang dapat menimbulkan gangguan perkembangan seperti gangguan perkembangan bicara, membaca, menulis, pemahaman, dan berhitung. Anak-anak disekolah pada umumnya memiliki karakteristik individu yang berbeda, baik dari segi fisik, mental, intelektual, ataupun social-emosional.

Oleh karena itu mereka juga akan mengalami persoalan belajarnya mesing-masing secara individu, dan akan mengalami berbagai jenis kesulitan belajar yang berbeda pula., sesuai dengan karakteristik dan potensinya masing-masing. Kali ini kita akan membahas masalah kesulitan dalam belajar siswa secara umum.

Ada beberapa kasus kesulitan dalam belajar yang termasuk dalam kategori ini, sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Abin Syamsudin M, yaitu :
  1. Kasus kesulitan dengan latar belakang kurangnya motivasi dan minat belajar.
  2. Kasus kesulitan yang berlatar belakang sikap negatif terhadap guru, pelajaran, dan situasi belajar.
  3. Kasus kesulitan dengan latar belakang kebiasaan belajar yang salah. Kasus kesulitan dengan latar belakang ketidakserasian antara kondisi obyektif keragaman pribadinya dengan kondisi obyektif instrumental impuls dan lingkungannya.
Bentuk soal yang mungkin keluar : 

  1. Jika seluruh siswa yang berada dalam kelas memiliki kemampuan rendah apakah yang harus dilakukan oleh guru ?
  2. Masih banyak guru yang menyampaikan materi pelajaran dengan menggunakan metode konvensional / ceramah, dan siswa selalu diberikan contoh contoh soal , yang dalam pengerjaannya siswa harus dituntun oleh guru, sehingga siswa memiliki ketergantungan terhadap guru.Tindakan apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki keadaan tersebut ?
  3. Jika ditemukan siswa yang menunjukkan masih lemah dalam memberikan alasan jawaban dalam menyelesaikan soal, langkah apa yang semestinya dilalukan oleh guru ?


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »
Add Comments